Bali, primadona pariwisata Indonesia, ternyata tidak terlepas dari ulah berbagai turis asing yang membuat onar. Mereka berulah mulai dari melanggar izin tinggal, berbisnis dengan cara illegal, membuat identitas palsu, melanggar aturan lalu lintas, hingga overstay alias tinggal di Indonesia melebihi masa izin yang berlaku.

Polah onar mereka, timbulkan keresahan. Benarkah Bali telah "terjajah" wisatwan asing? Jurnalis Kompas TV Ni Luh Puspa, mencari jawabnya.

Eksklusif, Ni Luh ikut dalam kegiatan operasi pengawasan turis asing di laut bersama Imigrasi kelas 1 Denpasar. Dalam operasi ini, para turis yang tinggal di yacht diperiksa dokumennya. Adakah turis yang melanggar?

Kemudian, Ni Luh bertemu dengan Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Barron Ichsan untuk membahas modus-modus pelanggaran yang paling banyak dilakukan WNA di Bali. Benarkah jumlah pelanggaran sedemikian banyak, dan benarkah ada beking pegawai imigrasi pada para turis?

Setelah itu, Ni Luh bertemu dengan tokoh masyarakat Bali, Ni Luh Djelantik, untuk menelusuri jejak para turis pelanggar dan pembuat onar. Bagaimana Mbok Niluh, begitu ia akrab disapa, menanggapi kebijakan Gubernur Bali dalam menangani kasus turis berulah?

Terakhir, Ni Luh bertemu WNA asal Prancis Guillaume, yang juga berbisnis di Bali. Bagaimana pandangannya soal banyaknya turis berulah di Bali? Seperti apa kesaksiannya saat mengurus dokumen untuk bisnisnya di Indonesia?

Saksikan NI LUH, on air setiap Senin, pukul 20.30 WIB, hanya di Kompas TV, Independen Terpercaya.



Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть