MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut adanya ancaman keamanan kritis terhadap negara yang masuk pakta pertahanan keamanan kolektif atau Collective Security Treaty Organization (CSTO).
Baca Juga Putin Bilang, Okupasi 20 Tahun AS di Afghanistan Tak Capai Apa Pun di [ Ссылка ]
Ancaman keamanan tersebut berasal dari wilayah negara anggota CSTO yang berbatasan langsung dengan Afghanistan.
"Situasi di bidang tanggung jawab pakta pertahanan kolektif dan di perbatasan anggota negara bukan saja tidak stabil tetapi juga membawa tantangan baru yang benar-benar kritis dan mengancam keamanan negara kita," ungkap Putin.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Putin saat menggelar pertemuan virtual dengan seluruh negara CSTO yakni Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan.
Baca Juga Vladimir Putin Temui Bashar al-Assad, Bahas Situasi Suriah hingga Kerja Sama Kemanusiaan di [ Ссылка ]
Putin mengatakan, ancaman keamanan tersebut muncul setelah kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan penuh di Afghanistan.
"Segera setelah (mereka) bergegas pergi, dengan kata lain penarikan pasukan AS dan sekutunya dari Afghanistan dan Taliban naik ke tampuk kekuasaan, kami bertukar pandangan tentang bahaya yang terkait dengan situasi yang berubah di negara ini pada KTT luar biasa Pakta Pertahanan," pungkasnya.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
