SRAGEN, KOMPAS.TV - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, tradisi ziarah kubur banyak dilakukan oleh masyarakat luas, tak kecuali warga di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kebiasaan ini menjadi berkah bagi pedagang bunga tabur, yang menyediakan aneka kebutuhan bunga untuk berziarah.
Mbah Jiyem, salah satu penjual bunga di Pasar Shopping Sragen mengaku, beberapa hari terakhir omzet jualannya terus mengalami peningkatan. Bahkan pada hari Rabu atau satu hari sebelum bulan puasa, omzetnya jualannya mencapai 500 persen. Jika sebelumnya omzet perhari antara Rp 500.000 hingga Rp 600.000, kini omzet jualannya bisa mencapai Rp 3 juta per hari.
“Kalau ramai ya sampai Rp 3 juta atau Rp 2 juta. Karena kan ini ruwah,” kata Mbah Jiyem, penjual bunga tabur.
Sementara itu, Ibas, salah satu warga yang membeli bunga tabur mengaku, ia membeli bunga tabur karena merupakan tradisi setahun sekali. Setiap menjelang Ramadan, ia dan saudara-saudaranya menyempatkan diri untuk berziarah ke makam leluhur.
“Memang sudah tradisi kebiasaan keluarga. Kita usahakan, terutama saudara yang jauh. Kita berkunjung ke saudara, sekalian untuk Nyekar,” ucap Ibas.
Menjelang Ramadan, banyak pedagang yang kebanjiran rezeki dari berjualan bunga tabur. Para pedagang ini menyediakan aneka bunga tabur segar sebagai daya tarik bagi pembeli.
#ramadan #ziarah #sragen #viral #trending #tradisi #bunga #ziarahkubur
Sahabat Kompas TV Jawa Tengah! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Jawa Tengah, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ].
