TRIBUN-VIDEO.COM - Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Tanah Air kini semakin mengkhawatirkan.
Hingga Rabu (5/1/2022), total kasus Omicron di Indonesia mencapai 254 orang.
Kementerian Kesehatan kembali mengumumkan penambahan kasus Omicron sebanyak 92 pada Selasa (4/1).
Dengan begitu, total kasus varian Omicron di Indonesia hingga saat ini mencapai 254.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Nadia mengatakan, dari 254 kasus varian Omicron, 239 di antaranya merupakan pelaku perjalanan internasional dan 15 kasus lainnya merupakan transmisi lokal.
Sehingga, mayoritas kasus varian Omicron masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri.
Nadia pun melaporkan, sebagian besar kondisi para pasien Omicron mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.
Gejala paling banyak adalah batuk yakni 49 persen dan pilek 27 persen.
Meski gejala yang ditimbulkan ringan, Kemenkes mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan.
Terlebih, penyebaran kasus Omicron melalui transmisi lokal terus bertambah menjadi 15.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Dwi Oktavia melaporkan ada 6 kasus Covid-19 dari varian Omicron transmisi lokal ada di Jakarta.
Kasus pertama yang dilaporkan yakni pelaku perjalanan dari Medan ke Jakarta dan terpapar Covid-19 .
Kasus kedua yakni dua kasus dari petugas kebersihan Wisma Atlet yang dinyatakan positif Covid-19 jenis Omicron.
Sisanya, satu orang keluarga pelaku perjalanan yang dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron.
Sementera untuk di luar Jakarta, Menkes Budi sebelumnya menyebutkan, terdapat dua kasus Omicron dari pelaku perjalanan Medan ke Surabaya.
Budi juga mengatakan, terdapat kasus pasien terpapar Omicron asal Surabaya yang sempat melakukan perjalanan ke Bali.
