Inilah keseruan lomba makan durian, yang digelar badan promosi pariwisata, di Gor Trisanja, Kabupaten Tegal. Rupanya , lomba makan durian ini tidak semudah yang dibayangkan.

Peserta harus mengupas dulu kulit buah durian-nya, tanpa menggunakan alat apapun. Karena harus ekstra hati-hati, waktu pun banyak terbuang di proses ini. Namun bagi yang sudah paham cara membelah kulit durian, proses ini bisa dilewati dengan cepaat, dan langsung menyantap si raja buah ini.

Perlombaan ini dibagi jadi 2 kategori, pertama, dari sisi kecepatan, kedua sisi kebersihan. Jadi peserta yang paling cepat menghabiskan satu buah durian dan bersih tanpa ada buah yang menempel pada biji, maka peserta itulah yang jadi jawaranyaaa.

Waktu bukanya kebetulan saya dapat durian yang sudah mateng, jadi pas buka bsa langsung belah, kalau dapat yang mentah itu yang kurang beruntung. saya dapat alhamdulillah lumayan mateng tapi lima belas bisi isinya. dan manis kuning enak duriannya, cuma lima belas biji besar besar jadi makannya lumayan.”,ujar Dwi Wijayanti , Peserta.

Sebelum perlombaan dimulai, panitia sempat melelang durian jumbo dengan jenis montong bawor, dengan berat mencapai delapan koma enam kilogram. Lelang durian ini dimenangkan oleh Bupati Tegal, Umi Azizah, dengan harga dua juta lima puluh ribu rupiah. Usai lelang, durian pun dibelah dan dimakan bersama sama dengan warga.

Subscribe NET JATENG Official Youtube Channel:
youtube.com/netjateng

Twitter :
twitter.com/NetJateng

Instagram:
@netjateng

NET. JAWA TENGAH
CH 54 UHF Semarang | CH 22 UHF Tegal | CH 22 UHF Purwokerto

свернуть