SEMARANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang akhirnya berhasil bertemu dengan Kaka, bocah yang masih duduk di kelas 6 SD yang tidak mau mengemis dan memilih menjadi fotografer di Kota Lama Semarang dan viral di media sosial.
Kaka Fajar Apriliansyah tidak menyangka jika dirinya menjadi viral karena aktivitas menjadi pengarah foto di Kawasan Kota Lama. Kaka diundang dan bertemu dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Kaka datang bersama ibu dan adiknya ke Kantor Wali Kota Semarang.
Kaka menceritakan awal mula ia menjalani profesi pengarah foto sekaligus fotografer di Kota Lama Semarang kepada Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi. Kaka diminta oleh Hendi untuk memotret dan mengarahkan gaya.
Secara spontan, Wali Kota Semarang langsung menelepon Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk mengatasi masalah tunggakan uang sekolah yang dialami kaka dan adiknya. Hendrar Prihadi juga memberikan bantuan uang tunai kepada Kaka untuk membeli handphone sebagai penunjang belajar daring sekaligus modal untuk bekerja sebagai fotografer. Wali Kota Semarang mengapresiasi semangat Kaka untuk tetap bertahan hidup dan hasil jerih payahnya sebagai fotografer cilik di Kota Lama diberikan untuk membantu orangtuanya.
Kaka mengaku senang diundang oleh Wali Kota Semarang dan diberi uang untuk membeli handphone. Kaka mengatakan ia belajar memotret dan mengarahkan gaya secara otodidak yakni hanya melihat fotografer wisata yang ada di Lawang Sewu. Kaka memilih kawasan kota lama untuk menawarkan jasa memotret dan mengarahkan gaya bagi pengunjung.
Jasa memotret dan mengarahkan untuk wisatawan sudah digelutinya sejak satu setengah tahun terakhir. Penghasilannya tak menentu paling banyak mencapai 100 ribu rupiah dalam sehari. Tapi tak jarang pula dia tak membawa pulang uang.
Kaka bekerja sebagai pengarah foto setiap akhir pekan Jumat hingga Minggu pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. Sedangkan hari Senin hingga Kamis Kaka tetap mengutamakan bersekolah.
#WaliKota #Fotografer #KotaLama
