MetroTV, Marak penculikan anak akhir-akhir ini. Sejumlah kasus di antaranya dilakukan oleh residivis. Lalu, apa saja penyebabnya?
Pemerhati anak Retno Listyarti mengungkapkan bahwa salah satu penyebabnya adalah kurangnya edukasi pada anak. Anak-anak seharusnya sudah diedukasi sejak dini mengenai bahaya penculikan anak.
"Faktor edukasi terhadap anak-anak yang minim. Misalnya, ketika anak menghadapi bahaya. Banyak anak-anak yang tidak tahu bahaya harus melakukan apa," kata pemerhati anak Retno Listyarti dalam Metro Siang, Minggu (8/1/2022).
Menurut Retno, salah satu bahaya yang harus diajarkan orang tua pada anak adalah jauh dari orang tua. Oleh karena itu, mengajarkan anak untuk meminta tolong sejak dini merupakan hal penting yang harus diajarkan pada anak.
Anak-anak harus diberi edukasi ketika diajak pergi atau diberi sesuatu oleh orang lain. Meraka harus meminta izin orang tua. Jika tidak diizinkan, maka mereka harus berani menolak.
Retno mengapresiasi kepolisian Indonesia yang termasuk cepat menangani kasus penculikan. Ia menyarankan agar pihak kepolisian mengawasi residivis agar tidak kembali bertindak kriminal, seperti menculik anak.
Sebelumnya, KPAI mencatat sepanjang 2022 ada 28 kasus penculikan anak. Dari data tersebut, sebagian kasus melibatkan keluarga sendiri.
#2023 #penculikan #metrosiang
#Metrotv #topreviewmetrotv
Ещё видео!