Video pendek berdurasi 2 menit 53 detik, yang berisi konten kekerasan, dimana seorang perempuan yang sedang menganiaya seorang balita viral dan tersebar secara berantai melalui pesan singkat whatsapp.
Tindakan tidak terpuji dan tidak manusiawi tersebut, diduga terjadi di Kabupaten Muna.
Menurut salah seorang PNS di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muna LA (inisial), peristiwa memilukan itu terjadi di Muna.
Pasalnya, balita berjenis kelamin perempuan ini sempat berucap “akiido” yang merupakan bahasa daerah Muna yang mengandung arti “saya tidak mau”.
“Jika kita cermati bahasa yang diucapkan anak tersebut ini peristiwa terjadi di Muna. Anak utu mengatakan akiido. Kemungkinan ibunya ini tidak waras. Kalau sehat pikirannya tidak mungkin dia tega menganiaya anaknya,” ungkap LA, Rabu (8/1/2020).
Dia mengaku sedih dan prihatin, menyimak video tersebut. Bahkan, kata dia, tindakan sang ibu diluar kodrat seorang manusia.
“Sedih saya pak menyimak video ini. Kasian anak balita dianiaya seperti itu. Jatuh dengan air mataku. Semoga pihak kepolosian segera menyelidiki dan menelusuri kejadian dalam video ini. Kalau benar di Muna, saya berharap pelaku secepatnya ditangkap,” harap LA.
Diketahui, dalam tayangan video tersebut, perempuan bertato pada bahagian betisnya ini, terus menerus menginjak kedua tangan, kaki, paha, perut, dada serta menduduki wajah dari balita itu. Si balita hanya bisa meronta dan menangis histeris.
#penganiayaan #muna #viral
==========================
Website : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Saksikan video terbaru lainnya di sini [ Ссылка ]
==========================
Ещё видео!