Benarkah Gurita Betina akan mati setelah bertelur?

Pencarian model gurita yang tidak akan mati setelah bertelur
Roy Caldwell, seorang ahli ekologi perilaku di University of California, Berkeley, pertama kali bertemu dengan chierchiae, yang juga dikenal sebagai gurita paling belang di Pasifik, pada pertengahan 1970-an di Panama. Dia sedang menarik batu dari laut untuk menemukan udang mantis bersembunyi di celah-celah. “Sekali-sekali, gurita belang kecil yang lucu ini akan keluar,” katanya.

Bawa beberapa gurita ke Berkeley. Segera, “salah satu betina bertelur, dan saya pikir itu agak menyedihkan karena saya tahu dia akan mati,” kata Dr. Caldwell. “Dan itu tidak mati.” Dua bulan kemudian, telur diletakkan lagi.

Sebuah kertas 1984 Oleh Arcadio Rodaniche, seorang ilmuwan Panama, membenarkan pengamatan Dr. Caldwell: Betina dari spesies ini, tidak seperti hampir semua gurita lainnya, dapat bereproduksi beberapa kali.

Sifat ini, bersama dengan ukurannya yang sesuai, telah menjadikannya subjek yang menarik untuk penelitian laboratorium. Sayangnya, Dr. Caldwell tidak dapat menemukan lebih banyak lagi di Panama. Tak satu pun dari ahli biologi atau kolektor yang dia tanyai melihat apa pun.

Cephalopoda kecil itu hanya kenangan sampai sekitar 2010, ketika “Saya mendapat email dari seorang siswa sekolah menengah,” kata Dr. Caldwell, “yang ingin tahu bagaimana dia bisa merawat gurita peliharaan barunya.” Siswa mengirim foto. Garis-garis gurita zebra tidak salah lagi.

Dr Caldwell melacak gurita ke seorang kolektor di Nikaragua. Akhirnya, dia bisa mendapatkan beberapa gurita belang dari Samudra Pasifik dan mencoba mendapatkan koloni di labnya. Tetapi selama tiga atau empat tahun mencoba, dia tidak pernah bisa melewati generasi kedua. Setelah itu, kata Dr Caldwell, telur betina tidak menetas. Diduga perkawinan sedarah menjadi masalah, begitu pula dengan pola makannya. “Kami tidak tahu persis apa yang harus memberi mereka makan.”

[ Ссылка ]


Have you ever heard that an octopus will die after guarding its eggs?

this turns out to be untrue, Octopuses are short-lived animals, and after laying eggs, the mother octopus usually only lives for a few more months. However, this doesn't mean they automatically die after guarding the eggs.

Octopus mothers usually spend a lot of energy guarding and protecting their eggs. They may avoid eating during this period and focus on protecting and caring for their eggs. This process requires a lot of energy, and as a result, the mother octopus becomes weak and less able to survive.

However, it is important to note that not all octopus species die after laying their eggs. There are several octopus species that have a longer life cycle and are able to survive after the spawning period. After the eggs hatch, the newborn baby octopuses can live independently and the parents can continue their lives.

So, although there are some octopus species that die after laying eggs, this statement does not apply to all octopus species.

#gurita #guritaraksasa #octopuses #octopus

свернуть