#tribuntimur #tribunviral #ksad #mahfudmd #debatcawapres
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyinggung soal aparat bekingi tambang ilegal.
Maruli mengatakan bahwa pernyataan itu hanya sebuah peringatan.
Namun jika ditemukan indikasi pelanggaran terhadap aparat, ia pun mempersilahkan untuk dilaporkan.
Dilansir dari Kompas.com, penyataan Mahfud MD dalam debat Pilpres keempat pada Minggu (21/1) menjadi sorotan.
Yakni soal dugaan banyak mafia tambang ilegal yang dilindungi aparat.
Terkait hal ini, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pun memberikan responsnya dalam jumpa pers di Markas Besar TNI, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Maruli menilai ucapan tersebut hanya sebagai peringatan.
Sebab menurutnya belum jelas aparat yang dimaksud oleh Mahfud apakah dari pihak TNI atau bukan.
"Jadi saya bilang gitu, aparat tuh yang mana?" kata Maruli.
Namun Maruli menegaskan bahwa saat ini TNI menegakkan hukum militer terhadap seluruh prajurit dengan tegas dan disertai dengan sanksi berat.
Oleh karena itu, para prajurit dan perwira tidak lagi terlibat dalam aktivitas terlarang seperti pertambangan ilegal.
"Kita sudah mulai. Memang kadang-kadang hukum itu akan taat setelah ada pemaksaan lah. Koridor ini kan. Kami pun sebetulnya di kondisi itu kira-kira. Kalau kita bermain tambang begitu-begitu, menjaga-menjaga, difoto, saya yakin responsnya cepat," ucap Maruli.
Maruli justru menyebut kewenangan buat memberikan izin tambang ada di tangan kementerian.
VP: Asriadi
Sumber: youtube.com/watch?v=G5D6ZD67VIM
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
Saluran WhatsApp: [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
