TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tertimpa kesialan terkait aksinya, menyerang Rafah, Jalur Gaza Selatan.
Karena, hanya dua dari 15 hakim menentang keputusan Mahkamah Internasional (ICJ).
Diketahui, ICJ sebelumnya memerintahkan Israel menghentikan serangan di Rafah tersebut dan mengizinkan bantuan masuk Gaza untuk warga Palestina.
Dari 15 hakim perwakilan seluruh dunia itu, hanya wakil Uganda dan Israel yang ada di pihak Netanyahu.
Adapun, hakim dari Uganda bernama Julia Sibutende.
Sementara itu, Hakim Khusus Aharon Barak jadi wakil dari Israel.
Diketahui, sebelumnya, Ketua ICJ, Nawaf Salam telah menegaskan bahwa situasi di Jalur Gaza terus memburuk karena genosida Israel.
“Negara Israel... harus segera menghentikan serangan militernya dan tindakan lain apa pun di kota Rafah yang dapat memberikan kondisi kehidupan pada komunitas Palestina di Gaza yang dapat menyebabkan kerusakan material, secara keseluruhan atau sebagian," kata Nawaf Salam, di ICJ pada Jumat (24/5/2024), dikutip dari SkyNews.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Terisolasi, Hanya 2 dari 15 Hakim ICJ yang Dukung Israel Lanjutkan Serangan di Rafah, [ Ссылка ].
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Host: Nina Agustina
VP: Muna Salsabila
Ещё видео!