Gelombang PHK yang melanda industri tekstil dan startup digital Indonesia membuat pekerjanya terpaksa kehilangan pekerjaan. Namun, pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJamsostek dipastikan mendapat perlindungan sosial melalui program jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP).

Deputi Humas & Antarlembaga BPJamsostek Oni Marbun mengatakan, terjadi kenaikan yang signifikan pada klaim JKP sebesar 39,68%. Ia menyebut, pada periode Januari-Oktober 2022, BPJamsostek telah mengeluarkan klaim JKP kepada 2,8 juta pekerja dengan nilai mencapai Rp36 triliun.

Ada pun syarat untuk para pekerja yang terkena PHK untuk mendapatkan JKP, antara lain seorang WNI, maksimal berusia 54 tahun, pekerja pada perusahaan skala usaha menengah dan besar yang sudah mengikuti empat program BPJamsostek atau pekerja pada perusahaan skala kecil yang telah mengikuti minimal tiga program BPJamsostek.

#jamsostek
#bpjsketenagakerjaan
#phk
#gelombangphk

свернуть