Panai dan mahar tidaklah sama. Panai adalah uang belanja untuk semua kebutuhan resepsi pernikahan, sedangkan mahar adalah uang atau barang yang dipegang oleh istri dan menjadi hak mutlak bagi dirinya.
Sejarah uang panai masih samar-samar. Uang panai, konon diciptakan untuk melindungi perempuan Bugis dari orang Belanda yang gemar menikahi perempuan Bugis dengan mudah, pada zaman penjajahan. Panai mengangkat martabat dari perempuan Bugis-Makassar.
Budaya uang panai dilatarbelakangi oleh seorang anak bangsawan berparas rupawan. Seorang pemuda asal Belanda tertambat hati dan ingin menyunting, namun sang bangsawan tidak rela anaknya disentuh oleh laki-laki manapun. Akhirnya menerapkan syarat berat dengan keharusan si lelaki melanting uang panai.
#uangpanai #bugis #bugismakassar #adatbugis
![](https://i.ytimg.com/vi/qW6UQCjIbIc/maxresdefault.jpg)