KOMPAS.TV - Rata-rata orang akan menghabiskan waktu 8 jam per hari untuk duduk saat bekerja.
Selain untuk bekerja, kegiatan sehari-hari untuk mencari hiburan juga dilakukan lewat layar gadget atau TV sambil duduk juga meningkatkan durasi waktu duduk.
Namun, duduk terlalu lama ternyata punya dampak tidak sehat bagi tubuh.
Apa efeknya jika duduk terlalu lama?
Duduk terlalu lama berisiko menambah berat badan.
Hal ini dikarenakan jumlah kalori yang terbakar saat duduk tidak sebanyak saat melakukan aktivitas dengan bergerak.
Selain itu, duduk terlalu lama dapat menyebabkan nyeri punggung atau bahu.
Membungkuk saat duduk atau bersandar dalam posisi canggung sepanjang hari dapat membuat tubuh terasa pegal dan tidak nyaman.
Duduk terlalu lama juga bisa memicu risiko penyakit jantung.
Saat duduk dalam jangka waktu yang lama, maka tidak memungkinkan bagi jantung untuk mendapatkan latihan kekuatan yang dibutuhkan untuk memperkuat otot jantung.
Hal ini tentunya bisa berbahaya untuk kesehatan jantung.
Lantas, bagaimana cara meminimalkan efek duduk terlalu lama?
Yang pertama, benahi postur saat duduk. Postur duduk yang baik adalah duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu mengarah ke belakang.
Kedua, atur ketinggian kursi. Sesuaikan ketinggian kursi dengan meja, sehingga saat duduk telapak kaki menyentuh lantai pada posisi sudut lutut menekuk 90 derajat.
Ketiga, lakukan peregangan. Setelah duduk terlalu lama, beri jeda dengan istirahat sejenak untuk berdiri, meregangkan tubuh, serta berjalan-jalan agar darah terpompa dan bersirkulasi.(*)
Grafis: Joshua Victor
