Prosesi pengambilan tanah dan air atau mendhet tirto lan siti Mojopahit digelar di Situs Kedaton Sumur Upas, Desa Sentonorejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (12/3).

Tanah dan air situs purbakala peninggalan abad 14 Masehi ini akan dibawa ke Ibu Kota Negara IKN) di Kalimantan Timur untuk dicampur dengan tanah dan air dari 33 provinsi lainnya di Indonesia.

Prosesi ritual yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari itu, diawali dengan pengambilan air dari sumur di sisi utara situs atau dikenal dengan Sumber Panguripan.

Sementara tanah yang diambil Khofifah berada di antara struktur bangunan kuno sisi timur. Dipilihnya tanah dan air dari Situs Kedaton, karena situs ini merupakan Istana Raja Tribuana Tunggadewi kala menjadi penguasa ketiga Kerajaan Majapahit, bersama Mahapatih Gajah Mada. Keduanya bersumpah menyatukan Nusantara.

Dalam waktu bersamaan tanah dan sumber mata air yang dianggap bertuah di enam titik lainnya juga diambil untuk dibawa ke Ibu Kota Negara Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
#mojopahit #ibukotabaru #jawaposradarmojokerto

свернуть