Buru (dahulu di eja Boeroe) merupakan pulau terbesar ketiga diantara kepulauan Maluku, Indonesia. Buru terletak diantara sebelah selatan laut banda dan sebelah utara laut seram, disebelah barat pulau Ambon dan pulau Seram. Pulau ini merupakan bagian dari provinsi Maluku termasuk kabupaten Buru dan kabupaten Buru Selatan. Pusat administrasi mereka, yaitu Namlea dan Namrole, masing-masing, memiliki pelabuhan dan kota-kota terbesar di pulau ini. Juga terdapat sebuah bandara militer di Namlea yang mendukung transportasi kargo sipil.
Sekitar sepertiga dari penduduk disini merupakan penduduk asli atau pribumi, sebagian besar orang Buru, tetapi ada juga oreng Lisela, Ambelau dan Kayeli, kemudian sisanya adalah imigran dari Pulau Jawa dan Kepulauan Maluku. Agama yang dianut merata antara Kristen dan Sunni Islam, dengan beberapa sisa-sisa kepercayaan tradisional. Sementara bahasa lokal dan dialek lokal digunakan oleh komunitas kecil atau individual, sedangkan bahasa indonesia digunakan antar komunitas dan pemerintahan. Sebagian besar pulau masih ditutupi hutan yang kaya akan flora dan fauna. Disini terdapat 179 jenis burung dan 25 spesies mamalia, sekitar 14 spesies diantaranya hanya dapat ditemukan di Buru atau pulau di sekitarnya, khususnya babi liar Buru, Babirusa. Terdapat pula industri kecil di pulau Buru, dan sebagian besar penduduk bekerja menanam padi, jagung, kentang manis, kacang-kacangan, kelapa, cokelat, kopi, cengkeh dan pala. Aktivitas penting lainnya yaitu beternak dan mencari ikan (nelayan).
Pulau buru pertama kali ditemukan sekitar tahun 1365. Antara tahun 1658 dan 1942, buru dijajah oleh belanda, dan kemudian oleh kerajaan belanda. Pemerintah Belanda merelokasi penduduk lokal ke ibukota baru di teluk Kayeli untuk bekerja di perkebunan cengkeh. Pemerintah Belanda juga membuat hirarki pada masyarakat pribumi dengan pemimpin setia yang telah dipilih yang ditempatkan sebagai pemimpin kaum lokal. Pulau buru juga dijajah oleh tentara jepang antara tahun 1942 dan 1945 dan pada 1950 menjadi bagian indonesia merdeka. Selama masa pemerintahan orde baru Presiden Suharto pada tahun 1960 sampai 1970, pulau Buru menjadi tempat penjara yang digunakan untuk ribuan tahanan politik. Selagi ditahan di Buru, penulis Pramoedya Ananta Toer menulis sebagian besar novelnya, termasuk Buru Quartet.
geografi dan geologi
Pulau buru terletak antara dua laut, yaitu samudra pasifik - laut seram di bagian utara dan laut banda di bagian selatan dan barat. Di bagian timur, pulau buru dipisahkan oleh selat manipa dari pulau seram. Dengan luas area 9,505 km persegi, buru menjadi pulau terbesar ketiga dalam kepulauan maluku setelah pulau halmahera dan pulau seram.
Pulau Buru berbentuk seperti oval, memanjang dari barat ke timur. Panjang maksimal sekitar 130 km (81 mil) dari timur ke barat dan 90 km (56 mil) dari utara ke selatan. Garis pantainya rata, dengan lekukan teluk Kayeli yang terletak pada bagian timur pantai. Teluknya juga berbentuk oval, memanjang ke pulau sekitar 8 sampai 12 km dengan lebar maksimal 17 km; lebarnya berkurang 9 km di awal hulu; panjang pesisir dari teluk sekitar 50 km. Di bagian utara hulu, terdapat Namlea, kota terbesar di pulau ini.
☆ ( Situs kupon Indonesia Mopon )
Official Website : www.mopon.co.id
LIKE us : [ Ссылка ]
FOLLOW us : [ Ссылка ]
FOLLOW us : [ Ссылка ]
FOLLOW us : [ Ссылка ]
SUBSCRIBE us : [ Ссылка ]
( Mopon English )
Mopon Youtube Channel : [ Ссылка ]
