Dalam video ini masih terdapat hal penting yang tidak sempat di dokumentasikan. Seperti saat sara adat bersiap dirumah parabela (kepala adat) kemudian bersama-sama menuju lokasi pesta. Setelah itu mancuana liwu (sara adat yang bertugas meritual wilayah rumah adat) dan wacino ngapa (sara adat yang bertugas meritual wilayah pesisir) yang pertama membuka tari perang (ponare). Tapi yang sempat didokumentasikan adalah saat wacino ngapa dan mancuana liwu menutup kembali atraksi tari perang ditandai dengan dihentikannya alunan kendang, dong dan bonang. Setelah itu dilanjutkan dengan atraksi pencak silat yang dibuka oleh guru silat dan ditutup juga oleh beliau, namun yang terdokumnetasikan adalah saat guru silat menutup atraksi pencak silat ditandai dengan dihentikannya alunan gendang, bonang dan gong.
Walaupun masih banyak hal penting yang tidak terdokumentasikan. Semoga melalui deksiripsi ini tidak mengurangi pesan tari perang dan pencak silat sebagai atraksi beladiri yang masih terjaga pada masyarakat hukum adat Lapandewa Kaindea.
Ponarea (Tari Perang) dan Sila'a (pencak Silat) merupakan ilmu beladiri masyarakat Hukum adat Lapandewa Kaindea yang diatrasikan setiap tahun pada momen pesta adat. Ini dilaksakan dua kali dalam setahun yaitu bulan juli sebagai pesta kampung syukuran tanaman atau yang biasa disebut dengan Bhacua dan pesta kampung pada bulan oktober dan kadang november sebagai pesta menyambut musim penghujan atau musim tanam. Atraksi bela diri tersebut sebagai cerminan masyarakat yang mejadikan bela diri itu sebagai ilmu pertahanan diri ketika melawan musuh. Konon pada zaman duhulu atraksi tari perang ditampilkan dengan menunjukan kelelakian, bahkan kadang saling melukai dan pulang membawa mayat. Namun dalam perjalanan waktu tidak lagi seperti itu, atraksi ini menjadi ritual tahunan yang dinantikan oleh masyarakat di Lapandewa Kaindea sendiri maupun masyarakat Lapandewa Kaindea yang ada diperantauan. Tiap tahun mereka akan berdatangan menjadi ajang silaturahmi antara sesama. Bahkan istilah mudik lebaran bukanlah hal populer pada masyarakat ini, tetapi mudik pesta kampung adalah hal yang sangat dirindukan.
War Dance (Ponarea) and Pencak Silat (Sila'a) Attractions at the Lapandewa Kaindea Traditional Party
#tariperang #mangaru #ponarea #Sila'a #Pencaksilat #Lapandewa #Kaindea #Buton #Selatan #indonesia #adatistiadat #budaya #nusantara #NKRI #Pancasila
Ещё видео!