Kisah asal usul Terbentuknya situ lengkong panjalu
Situ Lengkong atau Situ Panjalu berada di wilayah Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Kata 'situ' berarti danau,
sedangkan 'lengkong' (baca: léngkong) sendiri bermakna senada, yakni teluk
bagian pinggir sungai besar, atau pelebaran di bagian belokan saluran air (Kamus Basa Sunda R.A. Danadibrata). Danau ini berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut dan memiliki luas lebih kurang 67,2 hektar. Sebuah pulau bernama Nusa Larang atau Nusa Gede terletak di tengah danau tersebut. Asal-usul Situ Lengkong menurut cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun dan berdasar pada Babad Panjalu,
menyatakan bahwa sebenarnya danau tersebut adalah 'danau buatan' atau hasil usaha manusia. Sejatinya, menurut cerita itu, tempat tersebut asalnya merupakan sebuah lembah yang mengelilingi bukit kecil bernama Pasir Jambu (pasir berarti bukit, Basa Sunda, red.) Bagaimana kisahnya sehingga lembah tersebut menjadi danau?
ketika Sanghyang Borosngora, putra Raja Panjalu yang bernama Prabu Cakradewa, selesai berguru agama di Tanah Suci Mekah, maka ia joke pulang kembali ke kampung halamannya dengan membawa beberapa oleh atau cenderamata.
Salah satunya, air zamzam yang diwadahi di dalam tampungan ajaib berbentuk gayung batok kelapa yang bagian bawahnya berlubang (bolong).
Setibanya di Panjalu, air zamzam dari dalam Gayung Bungbas itu kemudian dikucurkan di sebuah lembah yang mengelilingi tempat bernama Pasir Jambu. Ajaib, karena kesaktiannya maka lembah tersebut berubah menjadi sebuah danau
semoga manfaat kurang lebihnya kami mohon maaf wassalam
#hikmahchennel74#
Ещё видео!