Death's Game mengisahkan Choi Yee-jae (Seo In-guk), pemuda yang menghabiskan tujuh tahun untuk mendapatkan pekerjaan tetap.
Semua bermula ketika ia masih mahasiswa dan sesungguhnya mendapatkan kesempatan gemilang lebih awal daripada teman-teman seangkatannya. Yee-jae masuk wawancara akhir untuk bekerja di Taekang Group, perusahaan ternama di Korea.
Namun, pada hari wawancara, Yee-jae menjadi saksi mata kejadian mengenaskan dan hal itu mengganggu pikirannya. Alhasil, kondisi tersebut berdampak pada proses wawancara dan hasilnya.
Choi Yee-jae tak pernah mengira kegagalan menjadi karyawan Taekang Group akan mengubah seluruh kehidupannya. Sejak saat itu, ia begitu kesulitan mendapatkan pekerjaan hingga membuatnya terlilit utang biaya kuliahnya.
Kondisi pandemi pun semakin membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan. Choi Yee-jae yang awalnya memiliki kepribadian baik dan optimis, perlahan berubah.
Ia mulai pesimis karena selalu gagal dan merasa sulit mendapatkan kehidupan orang-orang pada umumnya, yakni bekerja dan membangun keluarga. Selama tujuh tahun, Yee-jae sibuk berusaha mengirimkan lamaran tapi nihil hasil diharapkan.
Dalam periode tersebut, Yee-jae juga sempat ikut investasi dengan penghasilan menjadi pekerja paruh waktu. Ia investasi melalui temannya, Kim Hyeon-su (Kim Sung-cheol), dengan iming-iming bisa memberikan kehidupan lebih baik.
Tak hanya itu, lewat investasi itu, Kim Hyeon-su mendorong Choi Yee-jae bisa mempersiapkan pernikahan dengan Lee Ji-su (Go Young-jung) kekasihnya yang menemani sejak masih mahasiswa.
Sayangnya, investasi yang ia lakukan melalui Hyeon-su gagal, sehingga Yee-jae kehilangan seluruh uangnya. Ia pun semakin depresi ketika tahu hukum yang berlaku tak bisa menjerat menjerat temannya sama sekali.
Dengan seluruh hal tersebut, Yee-jae kemudian memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Ji-su. Ia mengaku tak mau jadi beban bagi kekasihnya yang berasal dari keluarga berada tersebut.
Permasalahan keuangan dan pekerjaan bertubi-tubi itu membuat Choi Yee-jae merasa tak sanggup lagi melanjutkan kehidupannya. Ia pun memutuskan untuk mengakhiri semuanya dengan bunuh diri.
