#tribuntimur #tribunviral

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-TIMUR.COM - 200 personel gabungan diterjunkan dalam aksi demonstrasi di Halaman Kantor Mapolres, Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (24/8/2024).

Unjuk rasa (unras) berlangsung rusuh sebab polisi yang menggunakan tameng mendapat serangan dari para pendemo.

Suara tembakan terdengar, membuat pendemo tak bergeming.

Aksi saling dorong pun terjadi.

Satu orang diduga provokator harus diamankan polisi.

Sementara satu personel polisi menjadi bulan-bulanan pendemo.

Berselang beberapa saat, kendaraan khusus maju dan meyemprot para pendemo.

Massa aksi berhamburan.

Seluruh pendemo berhasil dipukul mundur setelah kendaraan taktis menyerbu dan menembak ke udara.

Rupanya, unras dan suara tembakan tersebut merupakan bagian dari Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) jelang Pilkada 2024.

"Simulasi Sispamkota dalam rangka tahapan Pemilukada, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto," kata Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan di lokasi.

Dalam simulasi itu, semua tahapan diperagakan oleh personel gabungan.

Termasuk kegiatan pengendali massa (dalmas), hingga patroli bersama TNI.

"Terdiri dari kegiatan-kegiatan di TPS maupun simulasi-simulasi, kegiatan yang terkait dengan massa, yang terkait dengan pengamanan PPK," ujarnya

Widi memaparkan, simulasi yang berlangsung melibatkan prajurit Kodim 1425 Jeneponto, Satpol PP dan Dinas Damkar.

Sispamkota ini adalah puncak kegiatan dari latihan-latihan sebelumnya.

"Ini akan kita laksanakan apabila nanti terjadi kondisi-kondisi daurat, anggota kita siapkan melakukan pengamanan," pungkasnya.


Reporter : Muh Agung Putra Pratama
Editor Video : Sanovra J. R


(TRIBUN-TIMUR.COM)

Update info terkini via [ Ссылка ]

Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]

свернуть