TRIBUN-VIDEO.COM - Banjir bandang dan tanah longsor melanda Adonara, Fores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021) dini hari.
Lantaran terjadi dini hari di saat warga masih terlelap, bencana ini memakan banyak korban.
Bupati Flores Timur, Anton Hadjon kemudian mengunjungi pengungsian untuk berbela sungkawa.
Di pengungsian jenazah korban tampak berjajar dan keluarganya terlihat duduk sambil menangis pilu bahkan ada yang menangis histeris.
Diketahui 63 warga Desa Nelelamadike, kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT tewas tertimbun longsor.
23 jenazah sudah ditemukan.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Boli pada Minggu (4/4/2021).
"Yang dievakuasi 23 orang dan masih ada yag masih tertimbun," ujarnya.
Ia menyebut petugas juga sudah dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi para korban.
Personel TNI-Polri dan paguyuban lain seperti pramuka juga sudah datang ke lokasi.
"Bantuannya sudah datang, personel TNI-Polri dan pagyuban lain, pramuka, tanaga semua di sana," ujar Agustinus.
Dikutip dari Tribunnews.com, Senin (5/4/2021), longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu.
Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir.
Banjir merendam sebuah desa di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timut (NTT).
Salah satu warga yang terkena banjir bandang adalah Lorensius Latu (65).
Tak pernah ia duga sebelumnya, sang ibu ditemukan tewas di tepi Pantai Tanjung Batu Lembata setelah terbawa banjir bandang.
Saat menemukan ibunya sudah tak bernyawa, Lorensius tak kuasa menahan tangisnya dan langsung histeris.
Sang ibu, Maria Bengan Geruoda (80) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021) pagi di tepi pantai Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT.
Diketahui banjir bandang itu berasal dari arah Gunung Ile Lewotolok.
Banjir tersebut menghanyutkan sejumlah rumah di wilayah Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakaka dan Lamawara.
Sambil menangis, Lorensius membenarkan ibunya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Mama ditemukan sudah meninggal," katanya.
Hingga kini proses pencarian korban masih terus dilakukan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Keluarga di Depan Janazah Korban Banjir Bandang Adonara, [ Ссылка ].
