Genk Taufiq Tammat❗️Gus Islah Bongkar Sejarah Ba'alawi: Projek Antek Belanda Jegal Trah Walisongo
*******
Menguatnya narasi yang mempertanyakan otentitas habaib Bani Alawi Imigran Hadramaut Yaman sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW kian hari kian menguat.
Meskipun banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya polemik yang cukup meresahkan umat muslim di negeri ini, namun ada satu hal yang perlu digaris bawahi sebagai pemicu utama. Yakni maraknya orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai habib, namun perilaku dan akhlaknya menyimpang dari ajaran Nabi sebagaimana dicontohkan oleh para leluhur, khususnya para Walisongo dan trah penerus keturunannya, dari abad ke abad.
Dalam sejarah masuknya Islam dan tersebarnya ke bumi nusantara yang dibawa oleh Walisongo pada era abad 14-an, sejauh ini Islam di nusantara kental dengan nilai-nilai inklusif, toleran, tata krama dan sopan santun khas adat ketimuran. Wajar, karena sejak runtuhnya Majapahit dan menandai munculnya kerajaan Islam dengan berdirinya Demak, Islam secara seakan menyulap agama Hindu secara elegan dengan pola asimilasi dan akluturasi.
Sebuah peristiwa sejarah langka bagaimana dengan kebhinnekaan suku, bahasa, ras, budaya dan kepulauan yang menyebar begitu luasnya, hanya dalam tempo kurang lebih 50 tahun agama yang berasal dari jazirah arab ini bisa menyebar ke nusantara tanpa konflik berdarah. Tanpa kekerasan. Tanpa pemaksaan.
Jauh berbeda dengan penyebaran Islam ke wilayah lain seperti Eropa dan Afrika yang menggunakan pola penaklukan, invasi dan pertumpahan darah yang mengorbankan jutaan nyawa dan pengislaman secarasubversif dengan paksa.
Tak mengherankan, jika ada yang mengatakan, ketika sesuatu dimulai dengan kekerasan, maka akan diakhiri pula dengan kekerasan. Faktanya, setelah Islam yang konon sukses menaklukkan Eropa yang diawali dengan penaklukan Semenanjung Andalusia (sekarang Spanyol) di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad pada tahun 711 M, yang terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik pada masa Dinasti Umayyah.
Lalu berlanjut ke Rusia dan Inggris. Berjaya sekitar 90 tahun, Bani Umayah runtuh pada 750 digantikan dinasti Abassiyah yang berjaya sekitar 750 tahun, lalu runtuh pula pada 1517. Setelahnya Dinasti Utmaniyah melanjutkan selama sekitar 400 tahun sebelum akhirnya runtuh pasca Perang Dunia I, tepatnya pada 1922.
Sejarah pahit yang kadang terpaksa disembunyikan, meski pada faktanya, setelah sekian lama mengklaim diri telah berjaya ke seantero dunia, usai kalah dalam peperangan besar, di Eropa kini tak tersisa setetespun gen Islam di sana.
Sejarah itulah yang diungkapkan pula oleh Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi Beragama Indonesia Islah Bahrawi (Gus Islah). Suka tidak suka harus kita akui, KITA TIDAK PERNAH PUNYA SEJARAH GEMILANG POLITIK ISLAM!
"Bahwa semua agama mengalami kerentanan kekerasan-kekerasan yang berbasis radikal, ekstrem dan teror ketika mereka terlibat dalm kepentingan-kepentingan pollitik," kata Gus Islah.
Terkait dengan sejarah Islam di Indonesia, pun tak terlepas dari hal ini. Bagaimana bangsa Eropa, termasuk Belanda yang sukses menancapkan koloninya selama 350 tahun di bumi nusantara. Karena inilah Belanda mengutus Dr Christian Snouck Hurgronje untuk mempelajari kekuatan sekaligus kelemahan Islam. Tujuannya, menjadikan kelompok-kelompok agama sebagai mesin-mesin politik untuk menghegemoni negara jajahan, dalam hal bagi Belanda adalah bumi nusantara.
Menurut Gus Islah, Snouck Hurgronje, yang menyamar sebagai ulama besar sekaligus habib dengan gelar H Abdul Ghafar atau Habib Putih, dia pula yang merekomendasikan kepada Belanda untuk mendatangkan imigran-imigran Yaman yang diterjunkan ke Indonesia sebagai alat bandul politik kolonialisme kala itu.
*******
Nafas Pembaharuan adalah channel yang menyuguhkan penggalan peristiwa politik kekinian dalam kemasan pendek, momen-momen penting para tokoh di atas panggung politik republik ini. Proses pembuatan video telah melewati riset mendalam dan bersumber dari media kredibel.
Apabila ada masalah terkait dengan gambar, video, musik dsb silahkan hubungi email kami: nafaspembaharuan@gmail.com
*******
Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
*******
#rizieqsihab
#baharsmith
#TaufiqAssegaf
#islahbahrawi
#habaib
#BeritaTerbaru
#PolitikTerkini
#KabarAktual
