Kiai Haji Zainuddin Hamidi atau K.H. Zainuddin MZ lahir di Jakarta, 2 Maret 1952. Zainuddin MZ merupakan anak tunggal buah cinta pasangan Turmudzi dan Zainabun, dari keluarga Betawi asli. Sejak kecil Zainuddin memang sudah nampak mahir berpidato. Udin, nama panggilan keluarganya, suka naik ke atas meja untuk berpidato didepan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. 'Kenakalan' berpidatonya itu tersalurkan ketika mulai masuk Madrasah Tsanawiyah hingga tamat Madrasah Aliyah di Darul Ma'arif, Cipete, Jakarta. Di sekolah ini ia belajar pidato dalam forum ta'limul muhadharah (belajar berpidato).
Kebiasaannya membanyol dan mendongeng terus berkembang. Setiap kali tampil, ia memukau teman-temannya. Kemampuannya itu terus terasah, berbarengan dengan permintaan ceramah yang terus mengalir. Karena ceramahnya sering dihadiri puluhan ribu umat, maka tak salah kalau pers menjulukinya 'Da'i Sejuta Umat'. Suami Hj. Kholilah ini semakin dikenal masyarakat ketika ceramahnya mulai memasuki dunia rekaman.
Kaset pita rekaman dakwah Zainuddin MZ diputar berulang kali di radio dan didengarkan oleh oleh jutaan umat. Sejak itu, namanya semakin me-nasional. Kasetnya beredar bukan saja di seluruh pelosok nusantara, tetapi juga hingga Asia Tenggara dan Australia.
Kemasan dakwah berupa ceramah agama di media televisi juga mulai mendapatkan perhatian ketika muncul sosok Zainuddin MZ muncul. Beliau yang merupakan lulusan IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, membawa perubahan metode berdakwah dari yang konvensional menjadi dakwah kontemporer.
Yang membuat umat begitu tertarik mendengarkan ceramah Zainuddin MZ adalah karena beliau menggunakan contoh ilustrasi sehari-hari untuk menjelaskan content dakwahnya, sehingga mudah dipahami oleh umat. Zainuddin MZ memposisikan dirinya setara dengan jamaah yang mendengarkannya. Sehingga ini menjadi contoh nyata bagaimana dakwah yang
tidak menghakimi pendengar. Ceramahnya tidak pernah kering dari humor-humor cerdas yang mengena, efektif dan mudah dicerna oleh audiens.
Pada dekade tahun 80-an, kaset dakwah Zainuddin MZ dominan diproduksi oleh perusahaan rekaman Naviri Record. Pada pertengahan tahun 90-an, perusahaan rekaman seperti Cipta Indah Record mulai melirik Zainuddin MZ, dan mengontraknya untuk beberapa album dakwah. Walaupun konsep rekamannya nyaris mirip dengan Naviri Record, namun seolah membawa warna baru bagi dakwah Zainuddin MZ. Pada saat Zainuddin MZ berkunjung ke Singapura dan Malaysia untuk berdakwah, beberapa perusahaan rekaman di sana turut memproduksi rekaman dakwah Zainuddin MZ dalam bentuk kaset dan CD.
Memasuki awal tahun 2000-an, rekaman dakwah Zainuddin MZ banyak diproduksi oleh perusahaan Virgo Ramayana Record dalam bentuk CD atau DVD, mengingat format kaset tape sudah mulai ditinggalkan. Kebanyakan isinya berupa rekaman Tabligh Akbar Ramadhan semenjak reformasi tahun 1998 hingga menjelang pergantian tahun menuju milenium ketiga.
Album dakwah berjudul Ciri-Ciri Orang Mukmin, diproduksi pada Desember 1991 oleh Naviri Record. Kemudian pada bulan September 1993, dirilis ulang oleh major label Cipta Indah Record, dengan pembaharuan pada cover kaset. Album ini merupakan rekaman dakwah yang menerangkan ciri-ciri orang beriman berdasarkan tafsir surat Al-Anfaal ayat dua dan tiga. Dan tafsir Jalalain biasanya menjadi rujukan beliau dalam menjelaskan makna ayat ini kepada jamaah.
Surah Al-Anfal Ayat 2
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Terjemahan: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ (Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu) yang sempurna keimanannya الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ (adalah mereka yang apabila disebut nama Allah) yakni ancaman-Nya وَجِلَتْ (gemetarlah) karena takut. Inilah sifat seorang mukmin yang benar-benar beriman, yang jika disebut nama Allah, hatinya gemetar, maksudnya takut kepada Allah, lalu menjalankan perintah-perintahNya dan meninggalkan larangan-laranganNya. Zainuddin MZ menjelaskan ayat ini dengan contoh riwayat ulama sufi bernama Malik Bin Dinar.
Surah Al-Anfal Ayat 3
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Terjemahan: (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
Zainuddin MZ menjelaskan bagian ini dengan contoh keengganan beribadah hanya karena belum memiliki kecukupan harta (masih miskin), sehingga rasa syukur sulit muncul terhadap segala karunia yang telah Allah berikan.
Dan Islam sesungguhnya mengakui hak milik pribadi, namun tetap berfungsi sosial. Karenanya jangan enggan berinfaq, zakat dan shodaqoh. Karena itu bagian dari penyucian jiwa seorang hamba, sebagai bukti keimanannya kepada Allah SWT.
60. Ciri Ciri Orang Mukmin
Теги
kh zainudin mzkh zainudin mz full lucukh zainudin mz lucukh zainudin mz kisah nabi muhammadkh zainuddin mz ceramah lucukh zainuddin mzzainudin mzzainudin mz lucuzainuddin mzzainudin mz ceramah lucuzainudin mz ceramah lucu fullzainuddin mz ceramah fullzainuddinceramah agamadakwah islamsiraman rohanitausiyyahmauidzatul hasanahciri-ciri orang mukminciri-ciri orang beriman menurut alquranzainuddin mz ceramah lucu fullCiri Ciri Orang Mukmin