Adil ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata
Hallo page basaroh selamat datang kembali di Basaroh Channel. Konten basaroh channel kali ini akan membahas salah satu senjata khas suku dayak yaitu Tangkitn. Seperti apa bentuk dan ciri-ciri tangkitn? Dan bagaimana perbedaanya dengan mandau lainnya? Mari simak pembahasan basaroh channel berikut ini!
Sebagaimana yang telah kita ketahui, suku dayak di kalimantan terdiri atas ratusan sub suku, meskipun memiliki banyak kemiripan namun produk-produk budayanya pun tidak identik sama, masing-masing sub suku tersebut memiliki krakteristik atau ciri khasnya masing-masing.
Salah satu produk budaya suku dayak yang dimiliki oleh setiap sub suku dayak adalah senjata tradisional berupa parang atau pedang. Senjata ini terlahir dari tradisi mengayau suku dayak di masa lampau.
Tangkitn adalah senjata tradisional khas suku dayak yang mendiami wilayah pulau kalimantan bagian barat. Sub suku dayak yang menggunakan tangkitn salah satunya adalah dayak kanayatn di Kalimantan Barat.
Sebutan Tangkitn berasal dari bahasa Dayak rumpun Bidayuh, yaitu asal kata "Tangkadas" yang bearti "pemenggal" dan kata "dikitn" yang bearti "milikku". Jadi Tangkitn bearti "pemenggal milikku".
Tangkitn adalah sejenis parang yang dibuat dari besi yang bagian hulunya dibentuk melengkung. Tidak seperti mandau pada umumnya tangkitn tampil lebih simpel, tidak ada ukiran-ukiran rumit yang menghiasi bilah tangkitn.
Gagang tangkitn juga tidak dilapisi dengan tanduk rusa atau kayu seperti pada mandau, namun biasanya hanya dililit dengan kain merah dan dibagian pangkalnya bertampuk logam kuningan.
Lilitan kain merah pada gagang tangkitn melambangkan keberanian dan logam kuningan yang terdapat diujung gagang dipercaya memiliki kekuatan magis.
Kekuatan magis ini dipercaya dapat memberi kekuatan bagi yang menggunakan tangkitn tersebut.
Terdapat dua jenis tangkitn, yaitu tangkitn laki dan tangkitn bini. Perbedaan paling mencolok antara tangkitn laki dan tangkitn bini terdapat dibagian ujung bilang tangkitn. Tangkitn laki ujung bilahnya datar dan tangkitn bini ujung bilahnya bercabang.
Dimasa lalu, tangkitn adalah senjata yang digunakan oleh kaum lelaki dari suku dayak untuk mengayau atau mempertahankan diri dari serangan musuh.
Bagi suku dayak kanayatn, tangkitn merupakan senjata yang dikeramatkan. Oleh karena itu dalam proses pembuatan dan penyimpanannya pun tidak bisa sembarangan.
Tangkitn juga merupakan symbol dari sebuah kekuasaan, hal tersebut terkait erat dengan kepercayaan suku dayak bahwa semakin banyak kepala musuh yang dipenggal, maka akan semakin tinggi juga status sosial seseorang.
Saat ini, ketika tradisi ngayau sudah ditinggalkan oleh suku dayak, tangkitn lebih banyak digunakan untuk ritual-ritual adat.
Berdasarkan penjelasan ini tangkitn suku dayak di wilayah barat kalimantan memiiki fungsi yang sama dengan mandau suku dayak secara umum, oleh sebab itu tangkitn juga biasanya di sebut mandau tangkitn.
Istilah mandau tangkitn ini juga mengacu kepada istilah mandau sebagai senjata tradisional suku dayak.
Nah page basaroh, demikianlah pembahasan basaroh channel mengenai tangkitn. Tangkitn merupakan salah satu warisan suku dayak yang wajib diketahui dan di jaga oleh generasi dayak di masa kini.
Tangkitn merupakan salah satu produk budaya suku dayak yang saat ini mulai langka, hal ini dikarenakan yang mengenal tangkitn hanyalah suku dayak di kalimantan barat, seperti dayak kanayatn di landak dan dayak selako di sambas.
#Tangkitn
#Mandau
#Dayak
Kalimantan Barat
Mandau Tangkitn
pusaka dayak
pusaka tangkitn
tangkitn keramat
![](https://i.ytimg.com/vi/uk8Rkn3m3EE/maxresdefault.jpg)