Download Aplikasi Berita TribunX di PlayStore atau AppStore Untuk Dapatkan Pengalaman Baru

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa negaranya sebenarnya tidak ingin perang dengan Lebanon pecah.

Namun, ia mengklaim bisa membuat Lebanon kembali ke 'Zaman Batu' jika diplomasi gagal.

Hal itu disampaikan Gallant saat berkunjung ke Washington, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (26/6/2024).

Gallant mengatakan, pihaknya punya kemampuan untuk membawa Lebanon kembali ke Zaman Batu, namun pihaknya tidak ingin melakukannya.

Menurutnya, perang melawan Hizbullah hanya akan membawa dampak buruk bagi Israel.

Namun, Gallant menegaskan pihaknya siap dengan segala skenario jika nanti konflik tak bisa dibendung.

Ia juga mengklaim bahwa Hizbullah sadar perang di Lebanon hanya akan menimbulkan kerusakan besar.

Sementara itu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Pentagon mendesak Gallant mengedepankan diplomasi dengan Lebanon.

Austin menyebut provokasi yang dilakukan Hizbullah mengancam akan menyeret rakyat Israel dan Lebanon ke dalam perang yang tidak mereka inginkan.

Perang tersebut akan menjadi bencana bagi Lebanon, dan akan sangat menghancurkan warga sipil Israel dan Lebanon.

Seperti diketahui, ketegangan di perbatasan Israel dan Lebanon telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut laporan AFP, Israel telah membunuh sedikitnya 481 orang di Lebanon sejak 7 Oktober 2023.

Dari jumlah tersebut, 94 di antaranya merupakan warga sipil.

Sementara di pihak Israel, setidaknya 15 tentara dan 11 warga sipil tewas.

editor : ica

свернуть