TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Bandar judi togel di Langkat Supriatin membeberkan fakta mencengangkan usai ditangkap tim Detasemen Intelijen Kodam (Deninteldam) I Bukit Barisan.
Informasi yang diperoleh Tribun Medan, Supriatin warga Medan Helvetia ini diamankan di Lingkungan IX, Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langakat, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 22.11 WIB.
Saat dicecar anggota TNI, Supriatin mengaku bahwa dirinya memberikan setoran ke Polres Langkat sebesar Rp 25 juta per dua minggu.
Selain itu, Koordinator judi togel Kecamatan Stabat dan Secanggang ini juga menyebut Polsek Stabat juga menerima Rp 7 juta per dua minggu dan Polsek Secanggung sebesar Rp 3 juta per bulan
Bahkan, Supriatin membeberkan nama-nama oknum anggota polisi yang menerima uang hasil dari judi haram tersebut
Selain Supriatin, dua orang pelaku lainnya juga diamankan Deninteldam yaitu juru tulis bernama Abdul Ari dan pembeli bernama Agus Sari. Keduanya Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Langkat.
Kemudian pada Minggu (13/8/2023) pihak Deninteldam I/BB telah menyerahkan para pelaku ke Polda Sumut. Akan tetapi laporan tersebut ditolak dan disarankan agar melaporkan ke Polres Langkat.
Sementara Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy menyebut pelaku masih ditangani Satreskrim Polres Langkat untuk didalami kebenarannya pada Senin (14/8/2023).
Terkait aliran dana yang diduga diterima oknum polisi, AKP Ferry menyebut untuk personil polisi yang melakukan pelanggaran akan diproses Propam Polres Langkat
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
[ Ссылка ]
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
