Erupsi gunung merapi disertai awan panas meluncur sejauh 1,3 kilometer ke arat barat, di Hulu Sungai Krasak dan Boyong pada Selasa (26/1/2021)) pukul 18.00 WIB.
Selain awan panas, juga disertai guguran lava pijar yang meluncur ke arah barat daya, dengan jarak 1 kilometer.
Kemudian tadi pagi Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, dengan jarak luncur sekitar 1,2 kilometer mengarah ke hulu Kali Krasak dan Boyong pada Rabu (27/1/2021) pada pukul 06.35 WIB.
Awan panas pertama pukul 06.03 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan aplitudo 40mm dan durasi 125 detik, tinggi angin ke lereng arah timur. Akibat dari awan panas ini hujan abu tipis terjadi di Boyolali.
Kawasan yang berpotensi bahaya Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca Berita Selengkapnya dan Lainnya di faktualnews.co
![](https://i.ytimg.com/vi/x6_KiS9xzaU/maxresdefault.jpg)