MEDAN, KOMPAS.TV - Keluarga pasien covid-19 mengeluh karena tagihan rumah sakit mencapai ratusan juta rupiah.

Keluarga pasien atas nama Ria Anjelina Siregar ini, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia Medan.

Pascaperawatan, keluarga mengeluhkan biaya tagihan.

Dari informasi yang didapat dari pihak keluarga,Rumah Sakit Columbia Asia menagih biaya perawatan dan pengobatan sebesar Rp 456 juta.

Keluarga pasien yang keberatan dan menyampaikan bahwa tagihan tersebut sangat besar.

Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa untuk perawatan dan pengobatan covid-19, mestinya ditanggung oleh pemerintah.

Dalam kesempatan temu media pada Kamis lalu, pihak keluarga pasien juga menyampaikan bahwa setelah masalah ini mencuat, jumlah tagihan kemudian berkurang.

Pihak keluarga mendapat informasi bahwa dana sebesar Rp 366 juta rupiah, bisa ditanggung oleh negara. Dan sisanya tetap ditanggung oleh pasien.

Namun, pihak keluarga tetap keberatan karena beralasan bahwa biaya pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit, seluruhnya menjadi tanggungan negara.

Keluarga pasien berharap, rumah sakit membebaskan biaya perawatan dan pengobatan serta mengembalikan dana deposit sebesar Rp 166 juta.

Menanggapi hal tersebut, pihak Rumah Sakit Columbia Asia Medanmenjelaskan bahwa pasien datang dan bersedia untuk membayar pribadi.

Namun karena biaya tergolong besar, pihak rumah sakit menawarkan kepada pasien untuk ditagihkan ke Kemenkes.

Untuk menindaklanjuti masalah tersebut, pihak rumah sakit meminta keluarga pasien menyelesaikan berkas sebagai syarat pembayaran tagihan ke negara. (*)



#covid-19 #biayarumahsakit #tagihanrumahsakit #kemenkes #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah

свернуть