.
.
Memasuki masa New Normal, salah satu hal yang penting untuk mencegah penyebaran virus corona ialah MEMAKAI MASKER.
Pada awal-awal pandemi, sebagian besar pemerintah di seluruh dunia, termasuk organisasi kesehatan dunia (WHO), hanya menyarankan penggunaan masker oleh orang yang sakit. Namun, penemuan-penemuan terbaru membuktikan bahwa penggunaan masker tidak hanya perlu untuk orang sakit tetapi juga untuk semua orang. Maka di Indonesia muncul gerakan “Masker untuk Semua.”
Apa yang membuat WHO dan pemerintah mengubah rekomendasi tentang penggunaan masker ini? Alasannya karena penggunaan masker baik oleh orang sakit maupun sehat akan secara signifikan mengurangi risiko penularan virus corona.
Ketika memakai masker, droplet dari orang yang sakit tidak tersebar keluar dan mengkontaminasi udara atau tempat sekitar. Itu akan mencegah droplet tersebut terhirup atau tersentuh oleh orang lain.
Penggunaan masker oleh orang sehat juga diwajibkan karena penderita Covid-19 dapat menularkan virus corona bahkan sebelum mereka menunjukkan gejala. Selain itu, sebagian besar penderita covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG).
Penelitian membuktikan, meski belum menunjukkan gejala ataupun tanpa gejala, droplet yang keluar dari mulut mereka mengandung virus corona. Ketika semua orang memakai masker, risiko menularkan dan tertular akan dikurangi sekecil mungkin.
Agar pencegahan penularan virus corona lebih efektif, penggunaan masker harus dibarengi dengan kebiasaan mencuci tangan sesering mungkin dan menjaga jarak fisik.
.
#AyoPakaiMasker #TetapPakaiMasker #CegahCorona #NewNormal #NormalBaru #MaskeruntukSemua #SemuaPakaiMasker #NTTLawanCorona
![](https://i.ytimg.com/vi/xm0shUYhk8s/maxresdefault.jpg)