Shalom dan selamat pagi,🙏
Firman TUHAN
Amsal 6 : 9
Tertulis demikian
👇
"Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?"
JANGAN MALAS SEPERTI BABI
Anda pernah mengunjungi tempat peternakan babi?
Kita bisa menyaksikan bagaimana babi hidup.
Kerja mereka hanya berbaring, tidur dan makan.
Beda dengan ayam.
Kita sulit menjumpai ayam yang diam saja apalagi berbaring dan tidur.
Ayam selalu bergerak kesana kemari mengais makanan.
Itulah sebabnya, ada orang tua yang menegur anaknya yang bangun siang.
Bangun bangun, nanti rejeki mu dipatok ayam
BELAJAR DARI SEMUT
Tahukah anda Alkitab menasehati kita untuk jangan malas.
Jika malas sudah menjadi sifat kita, Alkitab menganjurkan kita untuk belajar dari binatang yang sangat kecil, namanya semut
Simak apa Amsal katakan berikut ini :
Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
Semut binatang yang sangat kecil, tidak punya pemimpin.
Tidak ada yang mengatur atau mengingatkannya.
Tetapi lihat !
Bagaimana semut bekerja.
Pernahkah anda menyaksikan semut yang berdiam, merenung dan tertidur?
Semut semut kecil berjalan beriringan, rapih dan teratur.
Mereka terus bergerak, berjalan mencari makanan.
Jika mereka bertemu dengan potongan roti yang cukup besar atau serpihan daging yang lebih besar dari tubuhnya, maka mereka tidak menyerah.
Mereka balik badan dan mencari teman temannya.
Oi .......lihat semut kecil itu kini datang bersama teman temannya.
Mereka saling bahu membahu menggerek makanan besar tersebut ke sarangnya.
Tidak ada yang saling iri, minta dibelakang atau didepan.
Mereka tidak bertengkar kenapa saya harus menarik dan bukan mendorong.
Mereka begitu kompaknya melakukan kerja sama dan akhirnya mereka berhasil membawa temuan mereka itu kesarang nya.
BAGAIMANA DENGAN ANDA?
Amsal menegur setiap orang yang malas.
Amsal bertanya, berapa lama lagi kita masih akan berbaring?
Jangan tunggu kemiskinan menyerang hidup kita.
Menjadi anak TUHAN, anda tidak boleh malas !
Jika malas menjadi sifat kita, maka sebenarnya kita kalah dari semut
Itulah mengapa TUHAN melalui kitab Amsal meminta kita yang malas belajar dari semut.
Kita diminta untuk memperhatikan gerak gerik semut.
Yang dimaksud dengan memperhatikan adalah kalau kita melihat semut tidak pernah berhenti bergerak, itu artinya semut terus bekerja.
Semut sangat rajin.
Sebagai anak anak TUHAN yang dijanjikan kelimpahan, mestinya kita harus lebih rajin dari semut.
Kita memiliki jaminan dari TUHAN, berkat yang berlimpah.
Ini seharusnya menyemangati kita, mendorong kita untuk makin rajin bekerja.
Semut yang kecil mengajarkan kita arti sebuah perjuangan hidup tanpa mengenal waktu dan tidak pernah merasakan lelah.
TUHAN SERINGKALI MEMAKAI BERBAGAI CARA UNTUK MENGINGATKAN DAN MENGAJAR SESUATU HAL KEPADA ORANG ORANG YANG DICINTAINYA
JANGAN MALU, BELAJARLAH UNTUK HAL HAL YANG BAIK, YANG AKAN MENGUBAH KEBIASAAN BURUK KITA, YANG AKAN MEMBAWA KITA KEPADA KEBERHASILAN HIDUP INI
BELAJARLAH DARI SEMUT
Renungkan dan jadilah bijak.
Selamat beraktifitas, terus jaga protokol kesehatan, tetap semangat dan salam hebat.
TUHAN YESUS senantiasa memberkati !🙏
Renungan Saat Teduh - Motivasi Kristen
#RenunganSaatTeduh
#RenunganHarian
#SaatTeduh
Backsound Music:
Bukti KebesaranMu Doa by NDC Purify
Piano Cover by Lefrant The Pianist
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika anda merasa diberkati dengan renungan ini, silakan SUBSCRIBE, LIKE, COMMENT dan SHARE kepada teman2, keluarga, ataupun kolega2 agar lebih banyak lagi orang yang diberkati dari renungan ini..
Terima kasih dan sampai ketemu di video selanjutnya..
God bless
Ещё видео!