Batik Sukaraja atau yang lebih dikenal dengan sebutan Batik Sukapura merupakan batik tulis khas Tasikmalaya. Batik ini dihasilkan dari Kecamatan Sukaraja, Tasikmalaya. Secara turun-temurun, warga di desa ini mengisi hari dengan membatik. Daerah ini pun sempat dikenal sebagai sentra produksi batik. Batik Sukapura memiliki pengaruh awal Budaya Hindu dari Kerajaan Galuh dan Mataram karena pada mulanya banyak pendatang dari Jawa Tengah dan Jogjakarta yang masuk ke Priangan Timur, sehingga batik yang dihasilkan memiliki nuansa Jawa dengan sogannya.
Batik Sukapura menggambarkan jati diri masyarakat Priangan Timur khususnya Tasikmalaya. Ciri khas motif dan pembuatannya selalu berhubungan erat dengan alam terutama tumbuhan. Selain motifnya yang banyak mengambil konsep alam, proses pembuatannya pun banyak memanfaatkan tumbuhan dalam hal pewarnaan. karena di Tasikmalaya pada saat itu banyak sekali pohon tom (indigofera) maka warna yang dihasilkan banyak unsur biru tua dan merah marun yang didapatkan dari akar mengkudu. Hal ini berdampak pada kualitas batik Sukapura yang lebih awet dan tidak cepat pudar.
Batik Sukapura memiliki ciri khas pada motifnya mengandung unsur simetri. Konsep simetri merupakan bagian dari keindahan alam dan ini sesuai dengan falsafah masyarakat adat di Tasikmalaya. Motif batik Sukapura juga selalu menggambarkan objek alam, terutama tumbuhan. Batik Sukapura (Sukaraja) memiliki irama yang kontras, baik dalam hal ukuran motif maupun tata warnanya.Batik Sukapura adalah batik filosofi karena banyak simbol dan makna yang terkandung didalamnya.
Ещё видео!