Persaingan Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, sudah di depan mata. Pasukan "Garuda" sudah harus mempersiapkan diri menghadapi raksasa-raksasa Asia, Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Bagaimana peluang Indonesia ? Adalah legenda sepakbola Indonesia, Kas Hartadi, yang berani berkomentar bahwa tim asuhan pelatih Shin Tae Yong (STY), bisa bersaing dengan para raksasa Asia tersebut.
"Banyak pemain muda berkualitas yang bermunculan saat ini di timnas senior. Saya yakin, timnas bisa mengimbangi para lawannya. Bahkan, dengan prestasi yang sudah dibuktikan timnas, tim-tim lainnya saat ini juga memperhitungkan Indonesia," kata Kas Hartadi.
Yang pasti, menurut dia, keberadaan pemain-pemain diaspora saat ini sudah membuktikan lahirnya kekuatan baru bagi timnas di era sepakbola modern.
"STY pelatih yang bagus. Itu bisa dilihat dari fisik pemain-pemain timnas saat ini yang konsisten hingga pertandingan berakhir," ujar dia.
Dalam kariernya, Kas Hartadi pernah merasakan kerasnya gemblengan pelatih asal Uni Soviet, Anatoly Polosin.
Polosin adalah pelatih yang keras dalam menggembleng fisik pemain. Soal kemampuan teknik, urusan kedua. Yang penting pemain harus punya fisik yang kuat selama pertandingan, baik selama 2x45 menit atau perpanjangan waktu.
Menurut dia, pelatih yang bagus harus memiliki tim dengan materi pemain yang fisiknya kuat. Ini modal utama. Terbukti, Polosin mampu mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di ajang SEA Games 1991 di Filipina.
Dan, hal itu ternyata juga dilakukan seorang STY, melalui metode kepelatihannya dalam iklim sepakbola yang terus berubah. "Akhirnya, STY bisa melahirkan timnas yang tangguh. Pokoknya, saat ini kita bisa menyaksikan indahnya sepakbola modern di timnas kita," kata dia.
Dengan timnas seperti saat ini, Kas Hartadi melihat, progres timnas sangat bagus. Sekali lagi. Peluang untuk lolos Piala Dunia 2026 pasti ada. Hanya saja, Indonesia diminta bersabar. Dua atau tiga tahun lagi, Indonesia bisa tampil di pesta sepakbola terakbar sejahad, Piala Dunia.
Disinggung mengenai materi pemain timnas saat ini, khususnya pemain sayap kanan, di mana Kashartadi dahulu beroperasi baik di timnas dan klub.
"Sayap kanan yang bagus saat ini menurut saya Yacob Sayuri dan Witan Sulaeman. Mereka berani bersaing dengan pemain-pemain belakang lawan melalui kemampuan teknik dan kecepatannya," kata dia.
Sementara mengenai persepakbolaan nasional, khususnya dengan penambahan pemain asing 6+2 (enam main dan dua cadangan), dia menjelaskan, Dengan memakai delapan pemain asing, kualitas kompetisi Liga-1 asti akan naik dan banyak ilmu untuk pemain-pemain muda.
Berbicara tentang kariernya, Kas Hartadi mulai bermain bola saat umur tujuh tahun di Diklat Salatiga dan saat SMP di Diklat Ragunan. Awalnya dia sebagai striker yang kemudian berubah jadi pemain sayap kanan yang tangguh. Dia pun dijuluki “Manusia Angin” karena punya lari yang cepat.
“Waktu kelas 6 SD, setiap jam 4 subuh, saya sudah lari 12 km per hari," ceritanya.
Sementara karier profesionalnya, Kas Hartadi bermain untuk klub 1987-1991 Krama Yudha Tiga Berlian; Medio 1991 Arseto (Arseto Juara Tahun 1991); 1992 Gelora Dewata; 1993 BPD Jateng ; 1994 Persikabo ; 1995 Persit Jember ; 2003 Pusam Samarinda. Tahun 2004 dia gantung sepatu.
Sedangkan karier pelatihnya dimulai pada tahun 2006 Sysa Musi Banyuasin; 2007 Timnas U-13 ke Malaysia dan 2009; 2009 Sriwijaya FC U-21; 2010 Asisten Ivan Kolev Sriwijaya FC; 2011-2012 Sriwijaya FC (juara ISL); 2013-14 Sriwijaya Fc (4 Besar); 2015 Cilegon FC; 2016 Persik ; 2017-2018 Kalteng Putra (Lolos Liga 1) ; 2019 Sriwijaya (4 Besar); 2021 Dewa United (Lolos Liga 1); 2023 PSIM Jogjakarta.

Follow
Instagram Mahardika Entertainment : [ Ссылка ]
Instagram Bicara Bola By Akmal : [ Ссылка ]
Tiktok : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Instagram Golazo : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Tiktok : [ Ссылка ]

For Business Inquiries, please contact: Dhydan Syefaya , email: dhydan.sefaya@gmail.com
Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
#timnasindonesia #timnassenior #pialadunia2026 #pialaaff2024 #shintaeyong #sty #merahputih #pialaasean #filipina #putaranketiga #prapialadunia2026 #pialadunia #kashartadi #timnasu23 #timnasu23indonesia #asia #jepang #australia #arabsaudi #bahrain #china #unisoviet #anatoly #polosin #pelatih #pelatihtimnas #seagames #seagame1991 #yakobsayuri #witansulaiman #kramayudhatigaberlian #arseto #geloradewata #bpdjateng #persikabo #persitjember #pusam #sysamusibanyuasin #timnau13 #malaysia #sriwijaya #sriwijayafc #cilegonfc #persik #kaltengputra #psimyogyakarta #bicarabola #bicarabolabyakmal #mahardikaentertainment #llanosmediastudio

свернуть