JEMBER, KOMPAS.TV - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember Jawa Timur ditutup selama 2 minggu, setelah 2 pegawainya meninggal karena terpapar Covid-19. Seluruh karyawan Kemenag harus bekerja dari rumah, isolasi mandiri dan dilarang bepergian keluar kota.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kemenag Jember, Erma Fatmawati mengatakan penutupan kantor Kemenag Jember dilakukan selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 8 hingga 21 September 2020.
Hal ini dilakukan setelah 2 orang pegawai dari bagian Pendidikan Agama Islam diketahui meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, karena terpapar virus corona.
Awalnya kedua pegawai tersebut merasakan sakit panas, karena menderita penyakit typus. Namun saat pemeriksaan dan tes swab, keduanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, seluruh pegawai Kemenag harus bekerja dari rumah, tidak diizinkan bepergian keluar daerah atau ke luar kota dan harus isolasi mandiri selama 14 hari. Petugas juga menyemprot desinfektan di seluruh ruangan kantor Kemenag.
Akibat penutupan ini, sejumlah warga yang berkepentingan mengurus dokumen di kantor Kemenag harus mengurungkan niatnya dan memilih layanan secara online.
Sementara itu, hingga 9 September, jumlah kasus positif Covid-19 di Jember mencapai 620 kasus dan 43 diantaranya meninggal dunia.
#KementrianAgama #PegawaiKemenag #PositifCovid-19
