Pernah menghitung berapa sih jumlah budaya yang ada Indonesia? Pasti banyak kan? Apalagi kita hidup di Indonesia, negara yang memiliki beragam suku dan budaya.
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek mencatat, per bulan November 2022 sudah ada 11.622 warisan budaya di Indonesia. 1.728 di antaranya adalah warisan budaya yang sudah ditetapkan mulai dari tingkat nasional, provinsi, kota, maupun kabupaten. Jadi, setiap tahun jumlahnya bisa jadi berubah mengikuti pembaruan yang dilakukan.
Sampai saat ini, Indonesia udah berhasil mencatatkan 14 warisan budaya ke UNESCO dengan rincian: 4 warisan alam; 4 cagar budaya; dan 6 karya budaya tak benda. Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), dan Gamelan (2021). Terbaru, ada Jamu, Dangdut dan Kebaya yang masih dalam proses pengajuan.
Jumlahnya masih relatif kecil ya kalo dibandingkan total budayanya Artinya, masih banyak yang belum diakui dunia.
Bahkan pada 2017, UNESCO sendiri pernah menilai Indonesia merupakan negara super power di bidang budaya. Saking banyaknya, Menteri KemenParekraf Sandiaga Uno bahkan pernah berujar, butuh 3.000 tahun buat bisa daftarin budaya tak benda ke UNESCO.
UNESCO sendiri yang memutuskan setiap negara hanya bisa ngajuin setiap dua tahun sekali atau yang disebut Single Nomination, namun bila diajukan secara Multinasional atau Joint Nominations bisa dilakukan setiap tahun. Multinasional itu maksudnya bersamaan dengan dua atau lebih negara dalam hal pengajuan suatu budaya. Nah, untuk pengajuan itu kita butuh setidaknya satu tahun persiapan mulai dari penelitian, kajian, pengajuan usulan, hingga penyerahan berkas ke UNESCO.
Kalau ditotal dengan proses di UNESCO yaa sampai 2 tahun.
Pengakuan UNESCO itu penting. Diakuinya budaya kita oleh Organisasi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan atau yang kita sebut UNESCO ini, artinya akan semakin dikenal dunia. Berarti, kebudayaan khas nusantara diakui hak patennya dan tidak bisa diklaim oleh negara lain. Seperti gamelan misalnya, meskipun banyak digunakan orang asing, baik dalam pertunjukan atau dalam praktik pendidikan, tapi tetap gamelan diakui sebagai budaya asli milik Indonesia.
Ada apresiasi sekaligus kebanggaan bangsa pastinya ketika budaya kita jadi Warisan Dunia. Warisannya udah bukan cuma untuk Indonesia lagi, tapi Dunia. Artinya, warisan dunia menjadi milik semua bangsa di dunia, terlepas dari wilayah di mana budaya itu pertama kali berada. Sehingga, perlindungan terhadap warisan itu jadi kepentingan masyarakat internasional. Bukan hanya kamu dan aku yang menjaga warisan dunia. Tapi semua orang seluruh dunia juga punya tanggung jawab melestarikannya. Jadi, sebut aja kalo warisan dunia dari Indonesia mengalami kerusakan, tentu akan dapat perlindungan dari UNESCO atau masyarakat dunia.
#IndonesiaBaik #Budaya #WarisanBudaya
-----------------
Indonesiabaik.id dapat diakses melalui:
- Website : indonesiabaik.id
- Instagram : instagram.com/indonesiabaik.id
- Twitter : twitter.com/IndonesiaBaikId
- Facebook : facebook.com/IndonesiaBaikId
- YouTube : youtube.com/IndonesiaBaikID
- TikTok : www.tiktok.com/@indonesiabaik.id
- Line Official Account : @tsx0642m
- WhatsApp : (+62) 818-180-128
- E-mail : indonesiabaik@kominfo.go.id
![](https://i.ytimg.com/vi/zRV4hLL913M/maxresdefault.jpg)