TRIBUN-VIDEO.COM - Hingga Sabtu (10/4/2021) malam, BPBD Jawa Timur melaporkan ada sebanyak 8 korban meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di perairan Malang Selatan.
Delapan korban meninggal tersebut sebagian besar karena tertimpa bangunan dan bebatuan.
Sementara itu, ada sebanyak 25 korban yang mengalami luka akibat gempa tersebut.
Korban yang meninggal dunia lima di antaranya berasal dari Lumajang, sementara tiga lainnya berasal dari Malang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur Gatot Subroto menuturkan, ada 25 korban yang mengalami luka akibat gempa.
Satu di antaranya karena luka berat yang berasal dari Lumajang.
Sementara korban luka ringan,10 korban dari Kabupaten Lumajang, dua orang dari Kabupaten Malang, delapan orang dari Kabupaten Blitar, satu orang dari Tulungagung, satu orang dari Jember dan satu orang lagi dari Kota Blitar.
Identitas korban meninggal di antaranya:
1. Ahmad Fadholi, warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari Lumajang.
2. Sri Yani warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari Lumajang.
3. Juwanto, warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Lumajang.
4. Nasar warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Lumajang.
5. Bonami, warga Desa Kaliuling Kecamatam Tempursari Lumajang.
6. Imam warga Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
7. Munadi warga Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
8. Misni warga Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
![](https://i.ytimg.com/vi/zX7imiKrhfk/maxresdefault.jpg)