1❓ Ngaji Diri Sudut Pandang Perbedaan Ngaji Deling Dengan Filosofi Bambu
like Share Subscribe Bambu Wengker
#bambuwengker #mbahwarnobambuwengker #ngajideling #filosofibambuunik #bambubambuunik #bambuunik #mbolangbambuunik #bambuapus #bambuaneh #bambugaib #bambujalu #bambuuniknusantara #bambuori #ssbun #koleksibambuunik #koleksibarangantik #kolektorbambuunik #bambuunikponorogo #bambuuniktrenggalek #bambuuniktulungagung #bambuunikjawatimur #bambuunikindonesia #filosofibambupetuk #paulhendrawan #jejakpaul
untuk mengkaji bambu kita harus memiliki dasar yaitu iman.stelah punya dasar kita baru bisa menemukan filosofinya.mulai munculnya rebung,semakin bertambahnya waktu,usia,terjadi perubahan fisik pada akar yg bertambah,batang bambu yang semakin besar,semakin tinggi.
menurut beliau eyang Warno/Mbah no (sesepuh bambu unik wilayah Ponorogo) semua proses pertumbuhan pada bambu itulah yg bisa kita ambil pelajaran utk bekal dalam mengarungi kehidupan.mulai dari rebung yang tidak lepas dari induk(orang tua) semakin bertambahnya akar yang membuat iman kita semakin kuat,sampai selimut2/slumpring pada terlepas dengan sendirinya berarti orang tua sudah rela melepas anak untuk mandiri memilih jalan untuk menemukan jati diri nya sendiri.
sampai akhirnya jadi batang bambu yang menjulang tinggi,besar,kuat meskipun diterpa angin..sampai akhirnya kalo sudah bertambah tua,maka bambu tersebut akan merunduk..inilah yg bisa kita jadikan pelajaran,jika orang sudah mencapai usia yang matang hendaknya semakin merunduk,karena tidak ada yang bisa dibanggakan semua hanyalah titipan.
akhirnya tinggal menunggu dan berusaha bisa bermanfaat untuk orang yang membutuhkan.
like,share dan subscribe
salam RAHAYU
Ещё видео!