KRONOLOGI JALAN PERTANDINGAN :
"Secara permainan saya merasa semua sudah oke tadi, tetapi memang ada beberapa keputusan perangkat pertandingan yang saya rasa merugikan saya. Wasit agak kurang tegas," kata Jonatan dikutip dari rilis PBSI, Rabu (6/7/2022).
"Seperti misalnya lawan beberapa kali mengulur waktu secara tidak wajar, tapi tidak pernah diperingatkan. Lalu ada beberapa keputusan hakim garis yang kurang tepat, juga keputusan wasit yang meng-overrule keputusan hakim garis yang menurut saya keliru,” imbuhnya.
“Ini yang membuat saya agak kesal dan kecewa. Sebenarnya saya coba untuk tetap main fokus, tapi ya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Belum rezeki," tutur Jonatan Christie..
Kendati demikian, pemain ranking delapan dunia itu tak mau berlarut-larut dalam kekecawaan tersebut. Dia ingin mempersiapkan diri dengan baik agar bisa bangkit di turnamen selanjutnya pekan depan, yakni Singapore Open 2022.
"Tapi kembali lagi apapun itu harus tetap bersyukur, yang tadi juga adalah bagian dari pertandingan. Walau hasilnya tidak menggembirakan karena saya kalah di babak pertama, tapi positifnya mungkin saya bisa rehat sejenak sambil menyiapkan fokus dan tenaga untuk kembali bertarung di Singapore Open minggu depan," ujar pemain jebolan PB Tangkas itu.
===
Jonatan Christie harus angkat koper lebih dini dari ajang Malaysia Masters 2022. Hal itu dipastikan usai Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie) takluk dari wakil Taiwan, Wang Tzu Wei di babak 32 besar Malaysia Masters 2022.
Di balik kekalahannya, Jojo cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit. Ia menilai wasit kurang tegas dalam laga ini sehingga banyak keputusan yang merugikannya dan menjadi penyebab kekalahannya.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (6/7/2022) malam WIB, Jojo bertarung selama 93 menit dengan Wang Tzu Wei. Lewat pertarungan tiga gim, dia kalah dengan skor 21-16, 18-21 dan 25-27.
Peraih emas Asian Games 2018 itu sebenarnya tampil lebih dominan dalam laga ini. Akan tetapi, banyak keputusan perangkat pertandingan yang merugikannya.
Salah satu yang fatal adalah ketika Jojo sudah unggul 20-18 dan sudah mematikan sang lawan dengan pukulannya, yang mengarah ke sisi kiri pertahanan Wang Tzu Wei. Saat itu, bola sudah dinyatakan masuk oleh hakim garis, tetapi kemudian wasit mengoreksinya menjadi keluar.
Alhasil, keputusan kontroversial wasit di poin kritis membuat pemain berusia 24 tahun itu kehilangan fokusnya. Jojo pun mengaku cukup kesal dan kecewa dengan hal tersebut karena itu membuatnya dirugikan dalam laga ini.
===
#malaysiamaster2022 #malaysiaopen2022 #badmintonindonesia #badmintonlovers #jojo #jonatanchristie #umpire #wasit #tunggalputra #bulutangkisindonesia #unfairsports #unfairness
