TRIBUN-VIDEO.COM - Munculnya benjolan dalam dinding rahim tentunya sangat dikhawatirkan setiap wanita, sebab bisa picu komplikasi kehamilan.
Namun ada sebagian orang yang tidak bisa membedakan miom dan polip.
Lantas bagaimana membedakannya?, simak ulasan berikut ini.
Dikutip dari Kompas.com, Polip dan miom adalah penyakit yang kerap menyerang rahim wanita.
Meskipun keduanya memiliki gejala yang mirip, namun miom dan polip sangatlah berbeda.
Kedua penyakit tersebut bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
Dilansir dari Fibroids, polip rahim adalah pertumbuhan jaringan endometrium (selaput lendir) abnormal di rahim.
Sedangkan miom rahim adalah pertumbuhan jaringan ikat berbentuk serabut (fibrosa) abnormal di rahim.
Meskipun memiliki gejala yang sama menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
Namun gejala polip muncul pendarahan atau flek di luar jadwal menstruasi hingga merasa nyeri dan susah hamil, serta terjadi pendarahan setelah menopause.
Sementara itu, gejala miom rahim antara lain menstruasi yang sangat banyak, nyeri haid berlebihan, gangguan kesuburan, anyang-anyangan, nyeri saat berhubungan seks, pendarahan di luar jadwal haid, atau keguguran berulang.
Penyebab polip rahim ini karena kadar estrogen yang meningkat.
Sedangkan miom belum diketahui secara pasti penyebab munculnya miom di rahim.
Bila sobat sehat merasakan gejala tersebut sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ahli.
Sebab penderita polip dan miom memerlukan penanganan yang tepat.
(Tribun-Video/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Perbedaan Polip dan Miom di Rahim yang Perlu Diketahui", Klik untuk baca:
[ Ссылка ]
Ещё видео!