TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan bantuan sosial untuk kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Satu di antaranya yaitu Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 yang mulai cair sejak Senin (12/9/2022). Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan akan memberikan kompensasi kepada masyarakat dalam bentuk program perlindungan sosial.
"Kami sedang mengkalkulasi kebutuhan kompensasi dalam berbagai program. Tentu hal ini dikaitkan dengan program perlinsos yang sedang berjalan seperti saat penanganan Covid-19," kata Airlangga kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Sejalan dengan hal tersebut, BSU tahun 2022 diberikan oleh pemerintah kepada para pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta sebesar Rp 600 ribu per orang dengan pencairannya melalui rekening Bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
"Ada program yang diarahkan Bapak Presiden, yaitu bantuan subsidi upah untuk para pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta," ungkap Airlangga dalam konferensi pers hasil rapat terbatas beberapa waktu lalu.
Alokasi BSU tahun 2022 bersumber dari anggaran program PEN yang akan diberikan kepada 14.639.675 orang. Pencairannya dilakukan secara bertahap hingga Desember mendatang.
Tidak semua pekerja bergaji Rp 3,5 juta bisa mendapatkan BSU. Bagi mereka yang telah menerima PKH (Program Keluarga Harapan), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), kartu Prakerja, ASN dan anggota TNI-Polri dikecualikan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga BBM Naik, Menko Airlangga: Pemerintah Akan Berikan Kompensasi dengan Perlinsos, [ Ссылка ].
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ещё видео!